31 Juli 2018

KECAMATAN GUCIALIT BORONG PENGHARGAAN DALAM PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP

Selasa (31/08/18) Peringatan hari lingkungan hidup di bertempat di pemandian tirtosari Desa Penanggal Kecamatan Candipuro. Peringatan tahun ini bertema "Kendalikan Sampah Plastik". Pada kesempatan ini Kecamatan Gucialit memperoleh penghargaan sebagai juara 1 desa berseri kategori madya untuk desa Gucialit serta juara 1 desa berseri kategori pratama dan juara 1 desa proklim untuk desa Wonokerto. Terus bergerak dan berkarya demi Gucialit untuk Lumajang. (fifit)

24 Juli 2018

WARGA KERTOWONO TERIMA BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS)

Selasa, 24 Juli 2018 di balai Desa Kertowono dilaksanakan serah terima buku tabungan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2018. Jumlah penerima bantuan BSPS di Desa Kertowono sebanyak 34 rumah. Dana bantuan yang diterima sebesar Rp.15.000.000,- Kegiatan BSPS bekerja sama dengan Bank Republik Indonesia (BRI), sebagai sarana penyaluran dana bantuan.
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) lebih dikenal masyarakat sebagai program Bedah Rumah. Program BSPS dibawah naungan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tujuan BSPS menyiapkan perumahan agar layak bagi masyarakat yang kondisinya kurang layak huni. Program BSPS pada dasarnya sebagai stimulan dari pemerintah pada masyarakat berpenghasilan rendah (MPR) untuk meningkatkan keswadayaanya dalam pemenuhan rumah layak huni. Bentuk swadaya dapat berupa tenaga kerja maupun bahan bangunan yang berasal dari masyarakat itu sendiri.
Jenis kegiatan BSPS ini ada dua macam yaitu Pembangunan Baru (PB) dengan klasifikasi pembangunan rumah baru pengganti rumah tidak layak huni dan Peningkatan Kulaitas (PK) dengan klasifikasi kerusakan rumah ringan, sedang dan berat. Ada tujuh persyaratan penerima BSPS yakni :
1. Luas lantai kurang dari 7,2 meter persegi
2. Atap rumah terbuat dari daun atau jenis lainya
3. Dinding rumah terbuat dari bambu atau jenis lainnya
4. Lantai rumah masih tanah
5. Tidak memiliki akses sanitasi yang layak
6. Sumber penerangan bukan listrik
7. Tidak ada akses air minum yang layak.
        Tahapan penyelenggaraan BSPS ada tiga yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Tahap persiapan meliputi pengusulan kegiatan BPSP, penetapan lokasi, penyiapan masyarakat dan penetapan calon penerima. Tahap pelaksanaan meliputi uang (pencairan, penyaluran dan pemanfaatan) dan Barang (PSU).Tahap pelaporan merupakan tahap akhir kegiatan dimana menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pemanfaatan BSPS. (Yuni Astutik)

SOSIALISASI ASI EKSKLUSIF DALAM RANGKA MENDAPAT DUKUNGAN KELUARGA

Kamis (19/07/18) bertempat di balai Desa Pakel Kecamatan Gucialit diadakan kegiatan Sosialisasi ASI Eksklusif dalam rangka mendapat dukungan keluarga. Acara ini diisi oleh Narasumber dari Puskesmas Gucialit dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang. Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Puskesmas Gucialit Ibu Ima Rifyanti, Ketua TP PKK Kecamatn Ibu Yudi Prasetyo, Ibu TP PKK Desa Ibu Sampurno dan tak lupa para ibu hamil dan ibu menyusui Desa Pakel sebagai audiens dari acara ini. Acara ini dibuka oleh Ketua TP PKK Kecamatan Gucialit yang selanjutnya penyampaian materi. Tujuan dari acara ini yakni agar para ibu hamil dan ibu menyusui mendapat dukungan penuh dari keluarga untuk terus memberikan Asi Eksklusif pada balita selama tak ada halangan karena bagaimanapun daripada susu formulai lainnya, Asi eksklusif sangat jauh lebih baik untuk tumbuh kembang balita. Diusahakan pemberian Asi Eksklusif ini sampai balita mencapai usia 2 Tahun. (sampe)

KEGIATAN PENDIDIKAN KONSERVASI BAGI GENERASI MUDA KECAMATAN GUCIALIT

Sabtu, 21 Juli 2018 telah diadakan kegiatan Pendidikan Konservasi Bagi Generasi Muda oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di pendopo Balai Desa Kenongo kecamatan Gucialit yang di hadiri oleh  Danramil kecamatan Gucialit,Kapolsek Kecamatan Gucialit, Sekdes Kenongo beserta perangkatnya, dan 60 orang sebagai peserta didik yang di hadiri oleh Narasumber dari senduro yaitu Bapak  Khaerul Sholeh,S.H. Adapun inti dari kegiatan tersebut yaitu pemeliharaan dan perawatan hutan yang berfungsi sebagai perlindungan system penyangga kehidupan pengawetan keaneka ragaman hayati. Hutan Di bagi Menjadi 3,yaitu 1. Hutan KONSERVASI ( Kawasan hutan yang berfungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya), 2.Hutan LINDUNG (  Kawasan hutan yang berfungsi perlindungan system penyangga kehidupan untuk mengatur tata air,mencegah banjir,mengendalikan erosi,mencegah intrusi air laut,dan memelihara kesuburan tanah), 3. Hutan PRODUKSI ( kawasan Hutan yang berfungsi untuk menghasilkan hasil hutan bagi kepentingan konsumsi masyarakat,industry,dan eksport).Perlindungan Hutan tidak menjadi tanggung jawab pemerintah saja ,tetapi seluruh masyarakat juga harus ikut serta menjaganya  agar keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya tidak punah dan memanfaatkan sumberdaya Alam secara lestari.(NUZUL QUR’ANA PIYANTI)

19 Juli 2018

PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH UNTUK PEMILU 2019

 
Selasa, 17 Juli 2018 Panitia Pemungutan Suara di Kecamatan Gucialit melaksakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan untuk pemilihan umum (pemilu) tahun 2019. Pemilu tahun 2019 adalah pemilu untuk memilih anggota legislatif,  Presiden dan Wakil Presiden. Proses pentahapan yang sudah dilakukan adalah penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP.
Dalam Tahap ini pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) dilakukan perbaikan meliputi penambahan pemilih yang memenuhi syarat tapi belum masuk dalam DPS dan pengurangan pemilih yang ganda, meninggal maupun pindah. Masyarakat juga berperan aktif dengan mengecek nama mereka pada DPS yang di tempel di tempat umum untuk melaporkan apabila belum terdaftar di DPS padahal memenuhi syarat untuk terdaftar sebagai pemilih.
Berbeda dengan pilkada 27 Juni 2018 lalu, dalam pemilu 2019 jumlah pemilih di tiap TPS yang awalnya maksimal 800 pemilih, menjadi makisimal 300 pemilih. Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) tiap desa bertambah. Desa Jeruk ada 7 TPS, Gucialit ada 13 TPS, Kenongo 4 TPS, Wonokerto 11 TPS, Dadapan 12 TPS, Pakel 5 TPS, Sombo 3 TPS, Kertowono 12 TPS, dan Tunjung 5 TPS. Jumlah surat suara yang di coblos pemilih juga berbeda, dulu dua surat suara menjadi lima surat suara. Lima surat suara itu antara lain DPRD Kabupaten, DPRD Propinsi, DPRD Pusat, DPD, Presiden dan Wakil Presiden.(Edy)

89 SISWA IKUTI PERSIAPAN MPLS DI SMPN 1 GUCIALIT

Tahun Ajaran Baru sekolah 2018/2019 sudah mulai berjalan. Di awal masuk sekolah, para peserta didik baru akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkunag Sekolah (MPLS) atau yang dulu sering kita sebut Masa Orientasi Sekolah (MOS). Ketentuan MPLS tahun ini mengacu pada Peratiran Mentri  Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 18 Tahun 2016. Sesuai peraturan tersebut, jadwal MPLS telah ditetapkan paling lama 3 hari pada awal minggu pertama tahun ajaran baru. 
Sabtu (14/07/2018) SMPN 1 Gucialit melakukan persiapan MPLS yang diikuti sebanyak 89 siswa terdiri dari 49 siswa dan 40 siswi. Sesuai peraturan yang ada bahwa MPLS kali ini penyelenggara MPLS adalah guru bukan lagi siswa senior, hal ini bertujuan untuk menghindari aksi buli senior seperti kejadian-kejadian tahun sebelummnya, selain itu juga  juga atribut yang dipakai adalah atribut resmi sekolah, kegiatan juga diadakan di lingkungan sekolah dan berisi kegiatan yang eduktif. Selamat kembali belajar adek-adek semoga sukses selalu.(Ike)
Ketentuan MPLS untuk tahun ajaran ini masih mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 18 Tahun 2016. Sesuai peraturan tersebut, jadwal MPLS telah ditetapkan paling lama 3 hari pada awal minggu pertama tahun ajaran baru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kamu Wajib Tahu, Ini 5 Beda MOS dan MPLS", https://edukasi.kompas.com/read/2018/07/10/19484271/kamu-wajib-tahu-ini-5-beda-mos-dan-mpls.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo
Editor : Yohanes Enggar Harususilo
Ketentuan MPLS untuk tahun ajaran ini masih mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 18 Tahun 2016. Sesuai peraturan tersebut, jadwal MPLS telah ditetapkan paling lama 3 hari pada awal minggu pertama tahun ajaran baru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kamu Wajib Tahu, Ini 5 Beda MOS dan MPLS", https://edukasi.kompas.com/read/2018/07/10/19484271/kamu-wajib-tahu-ini-5-beda-mos-dan-mpls.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo
Editor : Yohanes Enggar Harususilo
Ketentuan MPLS untuk tahun ajaran ini masih mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 18 Tahun 2016. Sesuai peraturan tersebut, jadwal MPLS telah ditetapkan paling lama 3 hari pada awal minggu pertama tahun ajaran baru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kamu Wajib Tahu, Ini 5 Beda MOS dan MPLS", https://edukasi.kompas.com/read/2018/07/10/19484271/kamu-wajib-tahu-ini-5-beda-mos-dan-mpls.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo
Editor : Yohanes Enggar Harususilo

PERSIAPAN CALON PASKIBRAKA TAHUN 2018

Persiapan dalam rangka memperingat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 pada 17 Agustus 2018 mendatang, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kecamatan Gucialit mulai melakukan pengecekan peserta di Halaman Kantor Kecamatan Gucialit, Kamis (19/07/2018). Calon Pasukan Paskibraka 2018 ini di rekrut dari SMP se-Kecamatan Gucialit yakni SMPN 1 Gucialit dan SMPN 2 Gucialit. Jumlah peserta sebanyak 75 orang, terdiri dari 34 siswa dan 41 siswi.
 "Hari ini kami hanya melakukan pengecekan peserta dan pengukuran baju saja, untuk latihan akan dimulai tanggal 30 Juli sampai dengan 15 Agustus setiap hari kecuali hari minggu libur" tutur bapak serma Sudipitono saat diwawancarai Anggota KIM Blanggreng.  Adapun pelatih dari koramil, polsek dan Kecamatan yakni Serma Sudipitono, Serka Moch Atim, Serka Bejo Sulaiman, Aipda Latif, Brigader U UK Maulana dan Suyanto.
Bapak Hani Pujianto A., Md Selaku Sekcam Kecamatan Gucialit memberikan sambutan kepada  para peserta Calon Pasukan Paskibraka 2018."Adek-adek ini adalah sosok pilihan yang beruntung untuk itu  jangan sampai adek-adek sekalian mundur di pertengahan jalan nanti, jika tidak siap silahkan mundur mulai sekarang."(firda)

16 Juli 2018

NONTON BARENG PAK CAMAT


       Gucialit, 15/16 Juli 2018 di Kedai Gucialit Nonton Bareng Final Piala Dunia bersama Camat Gucialit, Bapak Yudi Prasetyo Andy Putro, S. STP hadir dalam acara nonton bareng bersama Generasi Milenial (Pemuda Gucialit) yang di gagas oleh pemilik kedai Sdr. Yon Aries.
       Alhamdulilah, saya merasa bangga terhadap Bapak camat karena antusiasnya kepada masyarakat Gucialit dan Generasi muda. Dan juga mengucapkan terimaksih banyak atas fasilitas juga Doorprise yang di berikannya. Minggu 16/07/18.Kata Bung Yon
      Diakhir acara pengambilan kupon Doorprise di awali dengan Bapak Camat. Koramil. Dan Pemilik Kedai Gucialit.

#Gucialit #LumajangKab #KerjaBersama #Kominfo #Informasi #Komunikasi #BlanggrengKim #Jatim #Indonesia

PERTEMUAN RUTIN KELOMPOK SAM

Sabtu, 14 Juli 2018 telah diadakan pertemuan rutin kelompok UKM Sido Agung Mandiri yang di singkat SAM di rumah salah satu rumah anggota kelompok SAM itu sendiri, kegiatan pertemuan  rutin ini di laksanakan setiap tanggal 11 setiap bulannya namun untuk bulan ini sengaja di undur di karenakan ada beberapa anggota kelompok berhalangan  untuk hadir sehingga sesuai kesepakatan bersama anggota kelompok  pertemuan rutin ini dilaksanakan pada hari sabtu. Pertemuan rutin ini di laksanakan selain dalam rangka Halal bihalal juga membahas kegiatan- kegiatan usaha kecil yang mana sekarang ini kelompok SAM sedang di fokuskan dalam pembuatan batik Khas Gucialit yang di ketuai oleh Ibu Binarmi, semoga kegiatan Kelompok UKM SAM dalam berinovasi pembuatan batik Khas Gucilait bisa menjadi modal untuk lebih mengembangkan perekonomian di Desa. (NUZUL QUR’ANA PIYANTI)

TNI BANTU SUKSESKAN ORI DIFTERI II

Sudipitono, anggota Tentara Nasional Indonesi (TNI) yang berdinas di Gucialit mulai 13 April 2013 adalah salah satu TNI yang ikut mensukseskan ORI Difteri II  di Desa Kertowono. Bapak kelahiran Malang tanggal 10 November 1969  ini membantu bidan desa dalam imunisasi difteri di posyandu - posyandu di desa Kertowono. Pak Pit begitu sapaannya, TNI berpangkat Serma yang berdinas di Koramil 0821/04 Gucialit dan menjadi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kertowono sejak 16 November 2014.
ORI (Outbreak Response Immunization) Difteri putaran kedua ini dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli sampai 14 Juli 2018  pada sepuluh posyandu di Desa Kertowono. Sasaran imunisasi ini adalah anak usia 1-19 tahun. ORI Difteri akan dilasanakan di posyandu, sekolah dan fasilitas kesehatan lainnya. Reaksi ringan yang terjadi setelah imunisasi ini adalah nyeri di tempat suntikan dan demam biasa. (firda)

SENAM SYANTIK DI DESA DADAPAN

Senam Syaaannntiik atau lagu lagi cantik yang di nyanyikan oleh sibad alias artis cantik Siti Badriyah ini sangatlah  booming di kalangan remaja dan ibu-ibu muda maupun yang tua, pada akhir – akhir ini lagu tersebut di gunakan sebagai iringan untuk melakukan kegiatan olah raga senam syaanntik ,seperti yang di ungkapan oleh narasumber yang tak lain merupakan instruktur senam yaitu Ibu Khumairoh Hamzah senam syaaanntik atau senam lagu lagi cantik ini sangatlah menggugah keinginan ibu-ibu untuk lebih sering melakukan olah raga senam  guna menjaga kebugaran tubuh dan menjaga kesehatannya, kegaiatan olahraga senam syaaantik ini di laksanakan rutin setiap hari jum’at pagi tepatnya pukul 06.00 WIB yang bertempat  dibalai Desa Dadapan Kecamatan Gucialit yang dihadiri dari berbagai kalangan mulai dari ibu kepala desa, ibu-ibu Pkk,dan ibu rumah tangga.(Jum’at,13/6/2018 by Sampe)

PEMBINAAN KEUANGAN DESA DI KECAMATAN GUCIALIT

Jumat, 13 Juli 2018 bertempat di Aula Kecamatan Gucialit dilaksanakan pembinaan perangkat desa terkait administrasi keuangan desa. Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB. Sejumlah 30 orang hadir dalam acara ini terdiri dari Sekretaris Desa, Bendahara Desa, Pendamping Lokal Desa dan Pendamping Desa. Dalam sambutanya Sekcam Gucialit Bapak Hani Pujianto, A.Md menyampaikan bahwa desa harus sudah menyusun perubahan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2018 yang nantinya menjadi dasar Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2018. Disamping itu desa wajib menerapkan Sistem Keuangan Desa (siskeudes) pada bulan Agustus 2018. Diharapkan setelah acara ini desa dapat segera melaksanakan tahapan keuangan desa sehingga penyerapan dana dapat  semaksimal mungkin , baik itu Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan Dana Desa (DD).
Acara ini juga dihadiri Camat Gucialit Bapak Yudi Prasetyo Andi Putro, S.STP, yang mengevaluasi tiap desa terkait hambatan penerapan siskeudes dan penyusunan Perubahan RKP Desa serta Perubahan APBDesa 2018. Diharapkan pada pertengahan bulan Agustus desa sudah menyelesaikan pembangunan dan administrasi Dana Desa tahap 2 serta  mengajukan permohonan penyerapan Dana Desa Tahap 3 Tahun 2018 sebesar 40%. Desa yang baru menerapkan siskeudes di tahap penganggaran diharapkan segera melaksanakan tahap penatausahaan dan pelaporan. Untuk tindak lanjut kegiatan ini, Pemerintah Kecamatan Gucialit akan melaksanakan pelatihan secara intensif bagi operator siskeudes pada semua desa di kecamatan Gucialit. (Edy)

PPK GUCIALIT LAKSANAKAN PLENO REKAPITULASI PILKADA 2018

Jum’at,  29 Juni 2018 bertempat di Aula kecamatan Gucialit, PPK Gucialit melaksanakan rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan suara tingkat kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Tahun 2018. Acara ini dihadiri Muspika Gucialit antara lain Camat Gucialit Bapak Yudi Prasetyo Andi Putro,Sstp , Kapolsek Gucialit, Danramil Gucialit. Selain muspika acara ini juga dihadiri Panwascam Gucialit, PPS se Kecamatan Gucialit dan saksi pasangan calon. Saksi pasangan calon Gubernur yaitu Suwono nomor urut 1 pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Drs. Emil Elistianto Dardak, M.Sc, Bapak  Warsat nomor urut 2 pasangan Drs. H. Saifullah Yusuf dan Hj. Puti Guntur Sukarno, S.IP.  Sedangkan saksi pasangan calon bupati yaitu Bapak Wahyu Hidayat nomor urut 1 pasangan H. Troriqul Haq, M.ML dan Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si, Bapak Arik Anggara nomor urut 2 pasangan Drs. H.As’at Malik, M.Ag dan H. Thoriq, dan  Bapak  Sumantri nomor urut 3 pasangan H. Rofik, SH dan Ir. Nurul Huda. 

Rapat Pleno ini dibuka oleh ketua PPK Gucialit Bapak Buyar Adi Wicaksono pada jam 09.00 WIB. Dalam sambutanya ketua PPK Gucialit menyampaiakan apabila ada selisih perhitungan diharapkan dapat diselesaikan dengan membuka Plano penghitungan suara, sehingga tidak menimbulkan perselisihan antar saksi pasangan calon. Pleno akan dilaksanakan secara pararel dua tim mengingat jumlah TPS yang lumayan banyak. Tim satu terdiri dari Desa Dadapan, Gucialit dan Kertowono yang dipandu oleh Bapak Bagus Dwi Prasetyo dari PPK sedangkan dari Panwascam Bapak Mohammad Yusuf. Tim dua terdiri dari Desa Sombo, Jeruk, Tunjung, Kenongo, Pakel, dan Wonokerto yang dipandu Bapak Tije dari PPK sedangkan dari Panwascam Bapak Hartono.

Hasil Rekapitulasi tingkat kecamatan Gucialit dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yaitu  pasangan calon nomor urut satu mendapat 6.114 suara, pasangan calon nomor urut dua 7.627 suara. Jumlah suara Sah 13.741 dan suara tidak sah 926 suara. Perolehan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang yaitu  pasangan calon nomor urut satu mendapat 6.165 suara, pasangan calon nomor urut dua 5.830 suara dan pasangan calon nomor urut tiga 1.910 suara. Jumlah suara sah 13.905 suara dan suara tidak sah 762 suara. Total pemilih yang menggunakan hak suara sebanyak 14.667 suara. (Yuni Astutik)

SEMANGAT MEMBATIK MENUJU EKONOMI KREATIF KECAMATAN GUCIALIT

Kebijakan pemerintah yg mewajibkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk memakai batik setiap hari selasa dan kamis, bukan hanya bentuk dukungan untuk melestarikan batik itu sendiri, tetapi juga memberikan semangat untuk para pengrajin batik. Sehingga banyak bermunculan pengrajin batik di berbagai daerah. Tidak ketinggalan juga di kecamatan Gucialit. Meskipun baru memulai, tapi secara perlahan sudah mulai terlihat. Menampilkan ciri khas  batik yang merupakan hasil alam Gucialit seperti Kopi, daun dan Bunga kopi (blanggreng), dll. Dengan harga yg terjangkau dan kwalitas yg baik diharapakan bisa bersaing di pasar. Serta bisa menjadi bagian dari Desa Gucialit yg menjadi Desa Wisata. Dengan dukungan penuh dari Camat Gucialit Bpk. Yudi Prasetyo Andy Putro, S.STP sampai saat ini sangat membuat pengrajin semangat dalam  membatik. Karena beliau sangat mengharapkan Kecamatan Gucialit menjadi kecamatan yang ekonomi kreatif nya maju. Sehingga bisa mandiri dan di mulai dari Membantik. (Ike)

13 Juli 2018

KEJUARAAN DAERAH KARATE KKI SE-JAWA TIMUR

Kejuaraan daerah karate KKI antar dojo se jawa timur Padusan cup 2018 yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Juli 2018 di Gedung serba guna Jl. Raya Air Panas, Pacet, Mojokerto. Selamat Dan Sukses Atas kemenangan Atlit karate KKI Desa Gucialit sebagai perwakilan dari Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.
Kejuaraan ini adalah agenda resmi Pengda Jawa Timur. tujuannya adalah mencari bibit-bibit atlet dan dari sinilah akan banyak menghasilkan atlet-atlet Nasional yang tangguh. Atlet dari Desa Gucialit berhasil membawa pulang 13 Piala, diantaranya Kontigen :
1. ABIL   -30Kg JUARA 3  
2. ARUN -30Kg JUARA 3       
3. FEBI -30Kg JUARA 3               
4. WIBI -40Kg JUARA 2       
5. SEVA -35Kg JUARA 3
6. ABET  +50Kg JUARA 2
7.  FEMI  -35Kg JUARA 2 
8. ZAHRA -40Kg JUARA 3
9. ALFARISKI +50 Kg JUARA 3
10. SULTON -40 Kg JUARA 3
             KATA
1. ZAHRA -40Kg JUARA 2
2. SULTON -40Kg JUARA 2
3. TASYA -40KG JUARA 2
Sekali lagi selamat untuk adek-adek Atlet Kareate KKI Desa Gucialit, Semoga sukses selalu dan kembali membawa harum nama Desa tercinta GUCIALIT. (Rudi)

KUNJUNGAN TEMAN TEMAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LUMAJANG DI DESA GUCIALIT

Jumat (13/07/2018)  4 personil teman teman dari Disparbud Kabupaten Lumajang hadir di desa Gucialit, keempat teman teman ini diantaranya Kasi Promosi dan Kerjasama Ibu Yuli Annisa H, SST.Par,  Kasi SDM dan Kelembagaan Pariwisata Ibu Heny Eko L, S.Pd, Staf promosi dan kerjasama Ibu Sri Agung Ningrum, S.ST. Adapun tujuan dari kehadiran teman teman Disparbud tadi ialah untuk mengenal lebih jauh lagi teman teman pokdarwis sekaligus kegiatan yang ada di desa Gucialit sebagai satu satunya desa wisata yang ada di kecamatan Gucialit. Dalam kesempatan ini terjadi urun rembug antara teman teman pokdarwis desa Gucialit dan teman teman disparbud. Meliputi bagaimana kelangsungan hidup, kegiatan, program program dan langkah langkah kedepan untuk menuju kembangnya pokdarwis desa Gucialit ini. Sebagai penutup kegiatan ini teman teman Disparbud berkesempatan mampir disalah satu tempat yang kedepannya bisa berpotensi dikembangkan sebagai wahana wisata edukasi yang ada di Gucialit. Pembibitan jamur tiram, ''ya tempat ini bisa dan sangat bisa dijadikan sebagai salah satu wisata edukasi di desa Gucialit, hanya perlu sedikit lagi sentuhan dan penambahan beberapa tempat penunjang semisal gazebo,toilet dll'' pungkas ibu Yuli Annisa. Tepat pukul 11.00 WIB kegiatan ini selesai dilaksanakan, teman teman disparbud kembali kekantor dinas pariwisata yg bertempat di kawasan wonorejo terpadu sedangkan teman teman pokdarwis kembali kekediaman masing masing. (fifit, Kimblanggreng)

CAMAT GUCIALIT MENGHADIRI ACARA WALIMATUL KHITAN WARGA

Kamis (05/07/18) bertempat di Dusun Sidomulyo RT 001 RW 009. Camat Gucialit Bapak Yudi Prasetyo Andy Putro, S.STP menghadiri acara Pengajian Umum dalam Rangka Walimatul Khitan Ananda M. Abd Rohim salah satu warga Desa Gucialit. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Gucialit, tokoh masyarakat dan warga sekitar Dusun Sidomulyo. Penceramah dalam kesempatan ini Ibu  Nyai Aniswatun dari Pondok Pesantren Darul Amin Desa Kenongo Kecamatan Gucialit dan Kyai Ikrom dari Desa Bodang Kecamatan Padang. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, pembacaan sholawat nabi dan dilanjut beberapa sambutan. 
"Kita harus menjaga kerukunan dan gotong royong, jangan sungkan kalau ada masalah langsung koordinasi dengan saya. Kebersihan desa juga harus kita jaga bersama-sama" tutur bapak Suwono selaku Kepala desa Gucialit dalam sambutannya. 
Seperti biasa agar suasana pengajian terasa lebih hidup dan para jamaah tidak mengantuk, disela-sela sambutannya bapak Camat Gucialit memberikan tebak-tebakan kepada adek-adek seputar pengetahuan tentang khitan dan ulama yang mencetuskan pancasila. 
Dalam kesempatan ini Ibu Nyai Aniswatun mengajak para orang tua untuk lebih memperhatikan pendidikan terhadap anak-anak mengingat zaman sudah sangat berbeda dengan dulu, mari menyeimbangkan pendidikan dunia dan akhirat dengan menitipkan anak-anak di podok pesantren. Sedangkan Kyai Ikrom dalam sambutannya menerangkan sejarah khitan dalam islam. Acara selesai pukul 22.30 diakhiri dengan doa bersama.(firda, Kimblanggreng)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes