14 Maret 2018

TEROBOSAN BARU TINGKATKAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI MELALUI ALAT KOMUNIKASI RADIO

Keberadaan alat komunikasi jaringan pada akhir-akhir ini sangat dibutuhkan oleh semua kalangan baik kalangan bawah sampai kalangan atas, namun banyak kendala terkait kurangnya bahkan tidak terpenuhinya jaringan yang di butuhkan. Perlu adanya campur tangan dan peran serta dari instansi terkait dalam hal ini Infokom / Kominfo, terkait permasalahan tersebut di wilayah Kecamatan Gucialit di bagian utara meliputi 3 desa diantaranya Desa Sombo, Jeruk dan Tunjung. Penyampaian informasi sering terlambat salah satunya berkaitan dengan jaringan yang sulit dijangkau.
Dengan permasalahan diatas, diantara 3 desa menggunakan alternatif lain dengan memanfaatkan alat komunikasi lain yaitu menggunakan HT (Handy Talky), alternatif ini dapat dirasakan dan dapat menjangkau dari titik-titik blank, dalam menggunakan frekuensi terdapat perundang undangan dan peraturan yang diatur oleh Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika. Azas legalitas pun perlu dimiliki setiap pengguna frekuensi.
Sebagai peran serta pemerintah untuk mendukung keabsahan legalitas pengguna perlu adanya dorongan melalui organisasi yang terkait dengan pengguna frekuensi. Salah satunya dengan mendorong semangat legalitas yang sah melalui jalur yang benar dan sah menurut peraturan perundang undangan yang berlaku.
Minggu, 11 Maret 2018 bertempat di Hotel Nanda-Sukapura-Probolinggo, Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Surabaya mengadakan UNAR (Ujian Negara Amatir Radio) organisasi ORARI yang diikuti 312 peserta se Jawa Timur terbagi dari beberapa tingkatan diantaranya Siaga, Penggalang dan Penegak. Dari peserta tersebut untuk wilayah Lumajang didampingi oleh Ketua Orari Lokal Lumajang Bapak Nekat Sudarmono dan Sekretaris bapak Zaenuri lebih dari 50 peserta mengikuti UNAR.
Penggunaan frekuensi radio yang benar sesuai aturan dan kode etik berkomunikasi perlu mendapatkan apresiasi sebagai upaya membantu pemerintah melalui kegiatan sosial dan lain-lain terutama wilayah yang tidak terjangkau jaringan data dan telepon. (Edi kim_blanggreng)

PLENO TERBUKA REKAPITULASI PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH PILGUB DAN PILBUP 2018

Pada hari jumat,  9 Maret 2018 dilaksanakan Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemutakhiran Data Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Tahun 2018. Acara ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Gucialit yang di hadiri oleh PPS se kecamatan Gucialit,  PPK Gucialit, Panwascam Gucialit, Danramil Gucialit dan Kapolsek Gucialit.
Dalam sambutannya Sekcam Gucialit bapak Hani Pujianto, Amd menyampaikan bahwa data pemilih ini diharapkan sudah falid menjadi pemilih dalam pilkada Serentak pada hari rabu, 27 Juni 2018 mendatang.
Dari hasil pleno jumlah Pemilih dalam A. KWK  sebanyak 21.349  pemilih, setelah dilaksanakan pencoklitan oleh PPDP,  jumlah akhir hasil Pemutakhiran sebanyak 19.680 pemilih. Mari bersama-sama kita sukseskan pilkada Serentak 2018. (Rudi Eko Purwanto, KIM Blannggreng)

5 Maret 2018

PELATIHAN BATIK TULIS

Senin (05/03/2018) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang, mengadakan pelatihan ketrampilan pembuatan batik tulis di balai Desa Gucialit. Acara ini diikuti oleh 20 orang anggota pelaku usaha Sido Agung Mandiri (SAM) Desa Gucialit. Pelatihan ini akan dilaksankan selama 5 hari kedepan. Kepala Dinas Tenaga Kerja yang diwakili oleh Sekretaris dalam hal ini menyampaikan bahwa hendaknya peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik baiknya agar mampu bekerja mandiri dan mengembangkan usahanya.
Sementara Camat Gucialit bapak Yudi Prasetyo Andy Putro, S.STP dalam sambutannya menyampaikan kalau pelatihan ketrampilan pembuatan batik ini sudah sejak tahun 2016 diusulkan dan baru tahun ini berhasil terealisasi. Maka silahkan berinovasi untuk menciptakan kreatifitas batik khas Gucialit.
Warga desa Gucialit sebelumnya tak pernah tau cara membatik. Hal inilah yg membuat warga antusias ketika diadakan pelatihan membatik. Sesuatu yang baru dan belum pernah di pelajari. Semoga Gucialit semakin maju ke depannya. Demi Gucialit untuk Lumajang.

4 Maret 2018

FESTIVAL SEGO BANTING "GULOR"

GULOR…….ya  GULOR  alias nasi  “ GUrih keLOR” yang  terbuat dari campuran nasi Gurih dan Jangan kelor / Sayur Kelor yang Mana Nasi Gurih terbuat dari olahan nasi yang di campur dengan santan dan rempah-rempah yaitu kayu manis, cengkeh, serai, jahe, dan daun jeruk. Sedangkan Sayur Kelor di blender dan dicampurkan pada nasi. Nasi gulor ini sangat cocok dengan lauk pauk bedel bonthe, sambel teri, kering kentang, dendeng ragi, telur gulung dan timun. GULOR ini merupakan Inovasi Ibu-ibu PKK kecamatan Gucialit untuk berpartisipasi mengikuti Festival Sego bantingan di kabupaten Lumajang tahun 2018 Dalam rangka Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 46 pada hari minggu tanggal 4 maret 2018 yang mana Inovasi “ GULOR” ini telah mengharumkan nama Kecamatan Gucialit karena telah meraih Juara I di  acara Festival Sego Bantingan yang bertempat di alun-alun Lumajang.
Harapan Kedepannya Semoga Ibu-ibu PKK bisa memunculkan inovasi-inovasi baru yang lebih kreatif lagi. Semangat dan Sukses selalu untuk Ibu-ibu PKK kecamatan Gucialit. (Nuzul Qur'ana Piyanti,  KIM Blanggreng)

1 Maret 2018

AUDENSI & KOORDINASI MUSPIKA BERSAMA TOKOH MASYARAKAT & TOKOH AGAMA SE WILAYAH KEC.GUCIALIT

Bertempat di gedung aula kecamatan Gucialit, Kamis 1 Maret 2018 kegiatan ini dilaksanakan, Audensi dan koordinasi muspika bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama se wilayah kecamatan Gucialit.Dengan dihadiri sekitar 300 orang, tepat jam 09.00 WIB kegiatan ini resmi dibuka oleh bapak camat Gucialit Yudi Prasetyo Andy Putro, S. STP, mengawali sambutannya beliau menyampaikan pesan bapak Bupati Lumajang kepada seluruh masyarakat Gucialit untuk tetap menjaga tali persaudaraan antara satu sama lain,tidak saling bermusuhan dan tercerai berai hanya karena berbeda pilihan terkait pilkada. Jangan sampai ada pengrusakan banner paslon bupati dan wakil bupati karena itu merupakan salah satu perbuatan yang akan menimbulkan konflik di masyarakat. Terkait pembangunan yang ada di Kecamatan Gucialit Bapak camat Gucialit juga berpesan bahwa pembangunan itu bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, dukungan dan kepedulian masyarakat juga merupakan faktor yang sangat penting untuk suksesnya pembangunan didaerah. Pada kesempatan ini bapak Danramil kecamatan Gucialit menegaskan bahwa TNI tidak berpolitik, TNI netral, pilihan rakyat adalah pilihan TNI, siapapun yang terpilih TNI siap mendukung. Beliau berpesan, dimana pesan beliau juga tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan bapak camat tadi, yakni untuk tetap menjaga kerukunan satu sama lain, tetap menjaga keamanan lingkungan masing masing. Tepat jam 11.30 WIB kegiatan ini ditutup oleh bapak camat Gucialit, dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan makan siang bersama. Tepat jam 12.00 WIB semua undanganpun kembali ke rumah masing masing (Fifit yuldan, KIM Blanggreng)

DISTRIBUSI SI RASIDI


Rasidi??? Kayak nama orang yahh..eitss...😁 bukan..jangan salah sangka dulu. "Rasidi" merupakan singkatan dari beRAS bersubsIDI. Nah si Rasidi ini adalah program terbaru dari pemerintah. Pemerintah bekerjasama dengan Bulog yang menjadi penyedia si Rasidi untuk dibagikan ke kantor-kantor desa termasuk desa Gucialit. Di Desa Gucialit si Rasidi dibagikan bertempat di balai desa Gucialit pada tanggal 21 Pebruari 2018. Penerima manfaat merupakan orang yang telah terdaftar berdasarkan hasil sensus ekonomi tahun 2015.
Para perangkat desa yang terdiri  kepala dusun dan RT/RW akan membagikan kupon dengan cara door to door ke setiap rumah penerima manfaat. Kemudian penerima manfaat akan menyerahkan kupon dan foto copy kartu keluarga kepada petugas dengan tebusan senilai Rp. 1.600/kg, jadi penerima manfaat membawa uang tebusan sejumlah Rp. 16.000/10 kg. Beras memberikan kontribusi yang sangat tinggi terhadap garis kemiskinan, sehingga program ini sangat tepat untuk terus dilaksanakan hingga masa mendatang.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes