29 Januari 2019

PELATIHAN PRUKADES MANAJEMEN DESA WISATA

Saya Fifit yuldan,per tahun 2018 kemarin diberi amanah oleh pemerintah desa Gucialit untuk menjadi seorang ketua Badan Usaha Milik Desa ( BUMDESa).
Mungkin takdir menjadi ketua Bumdesa itulah yang mempertemukan saya pada suatu kegiatan pelatihan Manajemen Desa Wisata kerjasama Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta ( BBLM ) dan DPMD kabupaten Lumajang.
Kegiatan pelatihan ini dibuka pada hari Kamis tanggal 24 Januari oleh Kepala DPMD Bp.Patriya Dwi Hastiadi,AP.M.Si dan berakhir pada hari Senin tanggal 28 Januari 2019.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di aula DPMD kabupaten Lumajang yang diikuti 30 peserta pelatihan yang berasal dari perwakilan 30 desa yang dalam kegiatan Bumdesanya memiliki potensi wisata.
Harapanya setelah menempa 5 hari kegiatan pelatihan ini ke 30 peserta pelatihan tersebut bisa menerapkan dan mengaplikasikannya didesa masing masing guna mewujudkan sebuah desa yang betul betul mandiri melalui sektor wisata demi mewujudkan Lumajang yang hebat dan bermartabat.
Ada yang unik dan menarik pada kegiatan pelatihan ini,adalah Sugeng Wijadi pemateri utama kami selama 5 hari kegiatan pelatihan ini,saya dan ke 29 peserta yang lain betul betul dibawah kedunia pelatihan yang sangat berbeda dengan pelatihan pelatihan pada umumnya.

Badan boleh ''SAMSONS'' tapi hati tetap ''LAYLA'' mungkin inilah peribahasa yang pas untuk pemateri kita yang satu ini.
Luwes,lembut,gemulai,lucu,merangkul dan menyatu ini adalah cara beliau menyampaikan materi,sangat berbanding terbalik dengan perawakan tubuh yang begitu tegap,gagah,besar,muka sangar (🤭🙏🏻) yang pada awalnya seakan akan akan melatih kami kedunia kemiliteran.
Ahhh........Allah maha besar,maha pencipta,sungguh beruntung saya dan mungkin ke 29 peserta yang lain bisa bertemu dan berbagi ilmu dengan seorang SUGENG WIJADI ini.


ANDA SUPERRRR SUGENG WIJADI.....!!!!!!!!
Terimakasih teman teman BBLM Yogyakarta mbak Devi,pak Yuli,pak Anton,pak Sugeng Wijadi atas ilmu baru yang kalian berikan,atas waktunya untuk saling bertukar pengalaman,inshaallah semua itu akan sangat bermanfaat untuk kemajuan dunia kepariwisataan di Lumajang,aamiin.....
YOGYAKARTA APIK LUMAJANG HEBAT BERMARTABAT.
Fifit yuldan.

3 Januari 2019

PERTEMUAN LINTAS SEKTOR PUSKESMAS GUCIALIT

''Meningkatkan inovasi pelayanan publik melalui kolaborasi lintas sektor'' ini adalah tema yang coba diangkat dalam kegiatan ini.
Bertempat di aula kecamatan Gucialit, Kamis 03 Januari 2019 kegiatan ini dibuka oleh camat Gucialit tepat jam 10.00 WIB. Dalam sambutannya Camat Gucialit menekankan untuk kedepan ini dari satu desa harus ada minimal satu cabang olah raga yang tertata, berkelanjutan dan terorganisir dengan baik untuk mensukseskan program pemerintah yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat yang ada di desa.
Hadir pula dalam kegiatan ini    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Lumajang, ''Saya yakin semua program program dari puskesmas adalah program baik yang harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa'' itu adalah point inti yang disampaikan beliau. (fifit)

SAMBUT TAHUN BARU POLSEK GUCIALIT ADAKAN UJUNG MANTRA


Senin (31/12/18) di penghujung tahun ini ada yang beda dengan Desa Gucialit. Polsek Gucialit adakan Seni tradisonal khas Desa Gucialit "Ujung Mantra". Sekitar pukul 19.30 WIB Ratusan warga memadati polsek Gucialit. Acara ini diadakan untuk menghindari padatnya lalu lintas ke kota, untuk apa jauh jauh untuk merayakan tahun baru jika di desa sendiri bisa berkumpul bersama seperti ini. Acara diawali dengan sambutan bapak camat gucialit bapak Yudi Prasetyo, dalam sambutannya beliau mengucapkan terimakasih kepada bapak kapolsek Gucialit yang turut mendukung melestarikan budaya ujung mantra yang ada di desa Gucialit ini. Sambutan dilanjutkan oleh bapak danramil Gucialit yang berpesan kepada warga agar menjaga keamanan dan menghindari pergaulan yang dapat menjerumuskan kepada hal-hal negatif seperti miras, milo dan sabu-sabu
Tepat pukul 20.00 WIB acara ujung mantra dimulai dengan sekitar 30 peserta dari 3 Desa yakni Desa Gucialit, Desa Kenongo dan Desa Pakel. Ujung mantra ini tidak hanya dilakukan oleh para senior saja tapi juga menampilkan para junior sebagai generasi penerus agar kesenian ini tidak akan pernah punah tergerus waktu. Disela-sela acara polsek Gucialit juga menyediakan ratusan tape ketan dan tetel untuk dinikmati para penonton. Acara diakhiri dengan pesta kembang api tepat pukul 00.00 WIB. Inilah keseruan tahun baru di desa kami, sederhana namun terasa indah. Selamat tahun baru 2019 semoga tahun ini Lumajang lebih Hebat dan Bermartabat. Demi Gucialit untuk Lumajang. (firda)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes